Rabu, 14 September 2016




Penyakit Hepatitis

Penyakit Hepatitis merupakan penyakit cikal bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh yang sangat penting bagi manusia.
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.
Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua diatas usia 40 tahun keatas.
Namun hepatitis yang banyak terjadi dan dialami oleh penduduk Indonesia adalah hepatitis B.
Hasil gambar untuk hepatitis terhadap gigi    Gambar : virus dari jenis hepatitis yang kemudian akan merusak fungsi organ hati
Berikut ini adalah cara penularan virus dari hepatitis B yang banyak terjadi dan dialami khususnya jika terjadi pada anak.
1. Penularan hepatitis B pada bayi dan anak-anak
– Jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi dibanding ibunya.
– Juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan salah satu anggota keluarga yang menderita hepatitis B.
2. Pengaruh Infeksi Virus Hepatitis B
– Virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis merupakan salah satu penyebab awal kanker hati.
– Jika infeksi yang terjadi pada bayi sebelum bayi berusia kurangd ari 1 tahun memiliki resiko lebih tinggi sekitar 90 % mengidap hepatitis akut atau kronis, namun sebaliknya jika infeksi hepatitis B terjadi pada bayi setelah berusia 2-5 tahun maka resiko dari penyakit hepatitis B akan berkurang sekitar 50 % bahkan apabila infeksi terjadi diatas usia 5 tahun resiko penyakit hepatitis ini hanya 5-10 %.
– Diperkirakan sekitar 25 % dari anak yang teridentifikasi penyakit hepatitis kronis dapat berlanjut mejadi dan berkembang menjadi sirosis ( kerusakan pada organ hati dan pengerutan hati ) dan atau kanker hati dan pada orang dewasa hanya 15 % yang berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.

Cara Penularan Penyakit Hepatitis

Posted by Penyakit Hepatitis
Cara Penularan Penyakit HepatitisHepatitis yang merupakan adanya suatu peradangan yang dapat melukai pada bagian organ hati anda. penyakit ini yang sangat membahayakan karena adanya organ yang dapat merusak pada kesehatan tubuh yang menyeluruh. Racun yang sehardarah dan kemudian dengan mudahnya akan merusak dan mengenai pada organ tubuhus dapat melawan oleh hati maka pada keadaan tersebut maka hati akan berada pada yang lainnya. Penyakit hepatitis yaitu penyakit yang dengan mudahnya menular melalui virus yang dapat menyerang demam dapat terjadinya peradangan serta dengan mudahnya akan merusak sel sel organ hati dan organ tubuh manusia. Ada beberapa cara penularan penyakit hepatitis yang melalui dari virus yaitu pada hepatitis A, B, C, D, dan E.

Cara Penularan Penyakit Hepatitis
Selain itu ada juga cara penularan penyakit hepatitis melalui virus lainnya misalnya saja monokukleosis infeksionsa, infeksi situmegalovirus dan demam kuning. Adapun juga penyebab yang terjadi pada penyakit hepatitis misalnya anda pecandu obat obatan terlarang dan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Dari lima jenis virus hepatitis namun ada yang paling sering terjadi yang melukai orang dengan melalui infeksi misalnya saja pada hepatitis B, bahkan di belahan dunia yang paling sering terjadi pada hepatitis tersebut. hampir 78% dari yang mengalami penyakit hepatitis dapat menimpa pada semua orang, cara penularan penyakit hepatitis sangatlah mengerikan bahkan ada yang bisa terjadi mengalami kematian.

Cara penularan Penyakit Hepatitis

·         Hepatitis A

Yang dapat disebabkan oleh virus HAV ini yang menular dengan cara dalam dunia medis yang biasa dikenal dengan fecal oral (fecal: kotoran atau feses : mulut), yang artinya cara penularan penyakit hepatitis A ini yang dapat terjadi pada kontiminas melalui air atau makanan oleh adanya paparan virus HAV yang dapat terjadi melalui kotoran.
Cara penularan penyakit hepatitis A :
Banyak kasus yang dapat terjadi pada hepatitis A misalnya pada tingkatan yang pada faktor ekonomi yang rendah, banyaknya jumlah penduduk di permukiman rumah, serta kurangnya melakukan sanitasi atau mendapatkan air bersih. Virus hepatitis A yang dapat menyebar dengan mudah misalnya :
  1. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh tinja seseorang yang terinfeksi hepatitis A akibat buruknya kebersihan pribadi. Sebagai contoh, ketika kita mengkonsumsi makanan yang disiapkan oleh penderita hepatitis A yang belum mencuci tangan dengan baik, apalagi setelah ia buang air besar
  2. Mengkonsumsi air minum yang terkontaminasi
  3. Mengkonsumsi sayuran dan buah buahan yang dicuci dengan menggunakan air yang telah terkontaminasi
  4. Mengkonsumsi makanan laut yang tercemar oleh limbah
  5. Berhubungan seksual dengan penderita

·         Hepatitis B

Penyebabnya dengan melalui hepatitis B virus HBV yang berupa jenis penyakit liver yang sangat membahayakan dan bisa mengakibatkan seseorang menjadi kondisi yang sangat buruk. Pada kasus HBV bisa saja menghilangkan dengan cara alami, tetapi pada 10% kasus pada virus yang akan berkembang menjadi penyakit kronis yang kemudian akan terjadi pada kanker hati atau sirosis. Banyak anak dan bayi yang dapat terjadi pada penyakit hepatitis B tidak akan disembuhkan, sehingga pada penyakit liver akan menjadi sangat membahayakan pada usia dewasa nanti. Hepatitis B tidak dengan mudahnya menimbulkan gejala awal, banyak keluhan yang dirasakan seperti nyeri dan gatal pada bagian persendian, nafsu makan menurun, nyeri pada bagian perut dan mengalami mual dan muntah.
Cara penularan penyakit hepatitis B :
  • Kontak darah
Misalnya saja yang dapat terjadi dengan melalui transfusi darah yang dilakukan pada orang yang sedang terkena virus HBV kepada orang yang belum terkena infeksi.
  • Dari ibu pada anaknya
Misalnya saja yang dapat terjadi pada ibu yang sedang mengandung dan dia sedang terkena virus tersebut maka akan mudahnya janin yang ada didalam perutnya nanti terserang virus HBV ini.
  • Kontak seksual
Jika orang yang sedang melakukan hubungan intim dengan orang yang sedang menderita penyakit hepatitis B tanpa menggunakan alat pelindung maka akan mudahnya mengakibatkan air liur, maupun cairan pada vagina akan masuk melalui tubuh wanita.

·         Hepatitis C

Penyakit hepatitis C yang dapat terjadi dengan melalui virus HCV, cara penularan penyakit hepatitis C sama dengan halnya pada hepatitis B.
Cara penularan penyakit hepatitis C :
  1. Melalui hubungan seksual tanpa menggunakan alat pengaman seperti kondom untuk orang yang sedang menderita hepatitis
  2. Melalui transfusi darah
  3. Penggunaan jarum suntik maupun pada peralatan lain secara bersamaan seperti alat alat yang dipakai oleh penderita hepatitis C
  4. Penularan dari ibu dan pada anaknya semasa kehamilan

·         Hepatitis D

Penyebab penyakit hepatitis D atau virus Delta. Virus yang hanya dapat berkembang biak yang ada didalam tubuh bila tubuh  sudah mengalami infeksi atau pada virus hepatitis B. Meskipun berupa pada jenis yang sangat jarang terjadi, namun pada hepatitis D yang merupakan jenis hepatitis yang sangat membahayakan dari jenis hepatitis lainnya.
Sangat sulit sekali untuk membedakan penderita hepatitis D  dengan hepatitis B, karena pada gejala tersebut hampir sama sekali, misalnya :
  1. Merasa mudah lelah
  2. Muntah
  3. Sakit perut
  4. Timbulnya rasa nyeri pada bagian persendian
  5. Perubahan warna kulit ditubuh dan dimana menjadi warna kuning
  6. Warn urine menjadi warna gelap
Cara penularan  penyakit hepatitis D :
Virus hepatitis D dapat menular atau menyebar melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi atau cairan tubuh lainnya. Menurut Rumah Sakit Anak di Philadelphia, sekitar 5 % penderita hepatitis B juga memiliki hepatitis D.

Cara Penularan Penyakit Hepatitis

Penderita Penyakit Hepatitis

Penyakit yang bersifat menular yaitu pada penderita penyakit hepatitis. Gejala awal mungkin tidak akan terlalu terlihat tapi lama kelamaan kondisi kesehatan banda anda menurun, nafsu makan berkurang, air seni menjadi berwarna kuning, pusing, sangat tidak tenang sekali hawanya, dan badan lemas. Penderita hepatitis dengan gejala yang sampai berminggu minggu, bahkan gejala ini bisa sampai berbulan bulan. Makan apapun rasanya tidak enak, kesulitan ingin tidur karena adanya penyakit hepatitis ini.
Penderita Penyakit Hepatitis
penyakit hati (liver) adalah salah satu organ yang paling vital didalam tubuh manusia. Hati seperti sebuah pabrik didalam tubuh manusia. Semua proses metabolisme yang akan dilakukan di dalam organ hati. Maka fungsi hati ini dengan melakukan proses anabolisme dan katabolisme. Disamping itu, hati juga akan mampu dengan melakukan detoksifikasi racun yang masuk kedalam tubuh. Fungsi hati juga sebagai gudang penyimpanan pada glukosa dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi dan bila diperlukan bisa dilepas dalam bentuk glukosa yang ada didalam darah. Maka, bila fungsi hati yang sehat, maka tubuh manusia bisa sehat. Jika hati anda sudah rusak total diserang virus hepatitis, yang fungsinya bisa terganggu atau bisa mati total, yang akibatnya manusia akan meninggal.
Penyakit radang hati (hepatitis) yang biasanya dikategorikan sebagai penyakit yang akut dan kronis. Masa penderita penyakit hepatitis akut biasanya sangat singkat tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama dan bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa efek yang berkelanjutan. Sedangkan penderita penyakit hepatitis kronis akan berlangsung dalam waktu yang sangat lama (bertahun tahun). Berdasarkan laporan kedokteran hepartology, virus yang dapat menyebabkan penderita penyakit hepatitis ada beberapa jenis yaitu : virus hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Meskipun jenis virus kelima itu sangat berbeda, tetapi dapat menghasilkan simtom yang hampir mirip dan memiliki efek yang sama. Masing masing virus hepatitis dengan memiliki keunikan dalam cara penularan dan dampak yang akan terjadi pada kesehatan.

Penderita Penyakit Hepatitis dan Penyebabnya

Penderita Penyakit Hepatitis A

Hepatitis A yaitu penyakit yang dapat menyerang pada organ hatii da infeksi pada virus merupakan penyebab penyakit ini. Yang diperkirakann pasa setiap tahunnya penderita penyakt hepatitis akan lebih berkurang sekitar 1,4 juta. Pada bagian asia tenggara, pertahunnya terdapat lebih darii 400 jjiwa yang renta terkena hepatitis  A akut. Anak anak mendominasi yang terkena hepatitis A di asia tenggara

Penyebab Penderita Penyakit Hepatitis A

Hepatitis A yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis A yang sangat mudah menyebar. Penyakit ini dapat mudahnya ditularkan dengan melalui makanan atau minuman yang telah terpapar kotoran penderita penyakit hepatitis A. Dibawah ini ada beberapa penyebab yang dapat memudahkan dalam penularan dari penderita penyakit hepatitis :
  • Pekerjaan yang berhubungan dengan fases atau kotoran
  • Buruknya dalam mengatasi dengan menggunakan sanitasi
  • Berhubungan secarra langsung bagi penderita penyakit hepatitis
  • Hubungan langsung dengan penderita penyakit hepatitis

Cara mencegah Penderita Penyakit Hepatitis A

Cara mencegah penderita penyakit  hepatitis A yang paling utama adalah dengan menjaga kebersihan diri dan sekitarnya. Kebersihan diri adalah seperti dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum mengkonsumsi makanan atau hindari jajan yang tidak terjamin dalam kebersihannya. Menjaga kebersihan sekitar adalah dengan cara rutin dengan membersihkan semua peralatan dapur dan juga rumah.

Penyebab Penderita Penyakit Hepatitis B

Penyebaran hepatitis B bisa saja yang diakibatkan oleh hubungan langsung dengan darah maupun kontak secara langsung dengan cairan tubuh  bagi penderita penyakit hepatitis B. Apabila kekebalan tubuh anda buruk maka dapat dengan mudahnya menaikan resiko untuk terserang hepatitis B. Sebagian besar bagi penderita penyakit hepatitis ini tidak dengan menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.

Berikut ini penyebab meningkatnya resiko seseorang yang terkena hepatitis B :

  • Kontak darah dengan penderita penyakit hepatitis
  • Terlalu sering berganti pasangan dalam berhubungan intim dan tidak dengan menggunakan alat kontrasepsi
  • Menggunakan sikat gigi secara bersama dengan penderita penyakit hepatitis
  • Menggunakan jarum suntik bekas dipakaii oleh penderita hepatitis

Gejala Penderita Penyakit Hepatitis B

Saat terinfeksi B tidak akan langsung keluar dengan gejalanya dan selama dengan sistem imun yang masih lawan virus tersebut maka gejala tersebut tidak akan terasa sama sekali. Selama virus akan masih bersarang ditubuh maka resiko penyebaran virus tersebut sangat mungkin terjadi.

Berikut ini ada beberapa gejala yang mungkin keluar saat berakhirnya masa inkubasi virus yang kurang lebih antara 1-6 bulan sejak pertama kali terinfeksi.

  • Mata dan kulitakan berubah menjadi warna kuning
  • Berat badan akan menurun
  • Sakit kepala dan juga demam
  • Kelelahan berat badan
  • Perut akan terasa mulas
  • Mual bahkan muntah berat badan

Penderita Penyakit Hepatitis C

Penyakit hepatitis C merupakan salah satu penyakit kuning. Hepatitis C bisa menyebabkan inflamasi dan infeksi pada liver. Menurut data yang diungkapkan oleh WHO terdapat 130 hingga 150 juta orang yang terkena penderita penyakit hepatitis C. Selain itu diatas 350-500 ribu penderita penyakit hepatitis C meninggal dunia.


Pengaruh Hepatitis terhadap kesehatan gigi dan mulut pada Anak


Hepatitis merupakan gangguan hati yang paling sering dijumpai, Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah infeksi, alkohol, obat-obatan hepatotoksik dan lain-lain. Meskipun memiliki etiologi yang berbeda gejala penyakit ini pada umumnya tidak jauh berbeda.
Penyebab utama yang sering dijumpai pada hepatitis adalah infeksi virus.Sampai saat ini dikenal 7 jenis virus hepatitis yaitu virus hepatitis A (VHA), B(VHB), C (VHC), D (VHD), E (VHE), F (VHF) dan G (VHG). Masing-masing virus memiliki tanda yang spesifik. Perbedaan tersebut didasarkan pada komposisi kimia dari virus penyebab, tenggang waktu antara permulaan infeksi dengan timbuInya gejala awal, tingkat keparahan, kemungkinan terjadinya penyembuhan (prognosis), tingkat kematian dan terapi yang akan dilakukan, walaupun terapi yang dilakukan pada dasarnya sarna yaitu terapi suportif.
Penyakit hepatitis tidak banyak menimbulkan manifestasi di rongga mulut.
Namun dokter gigi sebagai tenaga kesehatan dituntut untuk mengetahui manifestasi
penyakit ini baik secara lokal di rongga mulut maupun secara sistemik. Manifestasi
yang sering dijumpai di rongga mulut berupa jaundice/icterus pada palatum, Iidah
dan membran mukosa.



kelompok 3 : 
 Gina Rosa Novia Putri 
 Haris Setiawan 
Herawati sari Oktaviani 
Indri Sri Mulyani
Isfan M Fazar 
Kania Pramessita 
Leli Rahmayanti 
Mardiyani Riski Putri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar